Cara Menghitung Dimensi Pengiriman Pallet dengan Mudah dan Akurat

Dalam dunia logistik dan distribusi, akurasi dalam menghitung dimensi pengiriman pallet adalah hal yang sangat krusial. Kesalahan kecil dalam perhitungan dapat berdampak besar terhadap biaya pengiriman, efisiensi ruang dalam truk, hingga keamanan barang selama transit. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghitung dimensi pengiriman pallet dengan tepat, sehingga Anda dapat mengoptimalkan proses logistik perusahaan Anda.

Dimensi pengiriman bukan sekadar angka. Ini adalah dasar dalam perhitungan berat volumetrik (dimensional weight), pengaturan layout pallet, dan penentuan tarif dari jasa ekspedisi, baik domestik maupun internasional.

Kalkulasi yang tepat akan:

  • Menghindari biaya tambahan karena overdimension
  • Memaksimalkan kapasitas pengiriman
  • Meningkatkan efisiensi ruang dalam kontainer
  • Menjamin kestabilan muatan dalam proses transportasi

Komponen Dimensi dalam Pengiriman Pallet

1. Panjang (Length)

Merupakan sisi terpanjang dari pallet.

2. Lebar (Width)

Sisi yang tegak lurus terhadap panjang, biasanya sisi lebih pendek.

3. Tinggi (Height)

Mengacu pada total ketinggian mulai dari dasar pallet hingga titik tertinggi dari muatan di atasnya.

Catatan penting: Semua ukuran diukur dalam satuan cm atau inch, tergantung standar perusahaan atau negara tujuan ekspor.

Cara Menghitung Volume Pallet

Untuk menghitung volume pallet, gunakan rumus:

Volume = Panjang x Lebar x Tinggi

Contoh:
Jika sebuah pallet memiliki dimensi 120 cm x 100 cm x 150 cm, maka volumenya adalah:

120 x 100 x 150 = 1.800.000 cm³
Jika dikonversi ke meter kubik:
1.800.000 / 1.000.000 = 1,8 m³

Berat Volumetrik vs Berat Aktual

Dalam banyak kasus, biaya pengiriman tidak hanya ditentukan dari berat aktual (dalam kg), tetapi juga berat volumetrik, terutama untuk pengiriman udara atau internasional.

Rumus Berat Volumetrik (Udara Internasional):

(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6000

Contoh:
(120 x 100 x 150) / 6000 = 3.000 kg volumetrik

Jika berat aktual hanya 800 kg, maka biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan 3.000 kg, karena lebih besar.

Standar Ukuran Pallet yang Umum Digunakan

1. Pallet Standar Indonesia: 110 cm x 110 cm

2. Pallet ISO (Internasional):

  • 120 cm x 100 cm
  • 120 cm x 80 cm (Euro Pallet)
  • 114 cm x 114 cm (Asia)

Pastikan Anda mengetahui standar pallet yang digunakan agar penghitungan lebih akurat.

Tips Praktis Agar Tidak Salah Hitung

  • Gunakan alat ukur digital untuk akurasi tinggi
  • Ukur barang setelah dikemas, bukan saat kosong
  • Tambahkan buffer space jika muatan memiliki kemungkinan bergeser
  • Gunakan pallet plastik standar untuk dimensi seragam
  • Konsultasikan dengan penyedia jasa logistik jika ragu

Mengapa Perusahaan Anda Harus Fokus pada Akurasi Dimensi?

🔹 Efisiensi Biaya: Anda bisa memangkas biaya pengiriman hingga 15-20%
🔹 Keamanan Barang: Barang tersusun lebih stabil dan aman
🔹 Kompatibilitas Internasional: Mempermudah proses ekspor

Kesimpulan

Menghitung dimensi pengiriman pallet secara tepat adalah keterampilan penting dalam industri logistik dan manufaktur. Dengan memahami cara kerja volume, berat volumetrik, dan standar ukuran pallet, Anda bisa membuat keputusan logistik yang lebih efisien dan hemat biaya. Akurasi dalam perhitungan juga mencerminkan profesionalitas dan kepatuhan terhadap standar industri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top