Pallet plastik bekas (pallet plastik second) semakin banyak dipilih oleh industri manufaktur, logistik, pergudangan, dan distribusi. Alasannya sederhana: lebih hemat, lebih tahan lama, lebih stabil, dan cocok untuk berbagai kebutuhan operasional tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian pallet baru yang cukup tinggi.
Artikel ini membahas secara lengkap tentang keunggulan pallet plastik bekas, jenis-jenisnya, tips memilih, kisaran harga, serta bagaimana Anda sebagai buyer atau pemilik usaha bisa mendapatkan pallet plastik berkualitas namun tetap ekonomis.
Mengapa Banyak Perusahaan Beralih ke Pallet Plastik Bekas?
Permintaan pallet plastik bekas meningkat tajam beberapa tahun terakhir. Ini karena semakin banyak perusahaan yang sadar bahwa pallet bekas tidak selalu berarti kualitasnya buruk.
Beberapa alasan utamanya:
1. Harga Lebih Murah, Kualitas Tetap Bagus
Pallet plastik bekas biasanya memiliki harga 40–65% lebih murah dibanding pallet baru.
Untuk kebutuhan dalam jumlah banyak (gudang besar, warehouse, pabrik), ini menghemat biaya operasional secara signifikan.
2. Kekuatan Tetap Terjaga untuk Beban Berat
Banyak pallet bekas yang berasal dari industri besar, sehingga meski bekas, kondisinya masih:
-
kokoh
-
tidak pecah
-
tidak berubah bentuk
-
layak untuk forklift & handlift
Pallet heavy duty bekas tetap mampu menahan:
-
beban statis: 1.500–3.000 kg
-
beban dinamis: 300–1.000 kg
3. Pilihan Ukuran Sangat Lengkap
Jenis yang biasa dicari:
-
1200 x 1000 mm
-
1100 x 1100 mm
-
1200 x 800 mm (Euro pallet)
-
nestable pallet untuk hemat ruang
4. Lebih Awet dari Kayu
Berbeda dengan pallet kayu, pallet plastik tidak:
-
lapuk
-
berjamur
-
dimakan rayap
-
mudah pecah
Cocok untuk pabrik makanan, minuman, cold storage, dan farmasi.
