Dalam dunia industri manufaktur dan logistik, pemilihan pallet yang tepat bukan sekadar pilihan teknis, melainkan strategi efisiensi. Pallet plastik kini menjadi alternatif unggulan dibandingkan dengan pallet kayu atau logam karena daya tahan, higienitas, dan fleksibilitasnya. Namun, tidak semua pallet plastik dibuat sama. Artikel ini akan mengulas jenis-jenis pallet plastik berdasarkan ketahanannya: dari kelas heavy duty, medium duty, hingga yang ekonomis.
Daftar Isi

Memahami karakteristik dan fungsi tiap jenis pallet plastik dapat membantu perusahaan:
- Menghemat anggaran pengadaan logistik
- Meningkatkan efisiensi distribusi
- Menghindari risiko kerusakan produk saat pengangkutan
- Memenuhi standar keamanan dan kebersihan (khususnya di industri food & pharma)
1. Pallet Plastik Heavy Duty: Tangguh untuk Beban Ekstra Berat
Karakteristik:
- Terbuat dari material HDPE (High-Density Polyethylene) atau PP berkualitas tinggi
- Kapasitas beban dinamis hingga 1.500–2.000 kg
- Umumnya memiliki struktur double deck dan diperkuat dengan besi penyangga
Kelebihan:
- Ideal untuk penyimpanan racking dan pengiriman internasional
- Tahan terhadap suhu ekstrem dan bahan kimia
- Usia pakai lebih panjang dibanding tipe lain
Cocok Digunakan di:
- Industri otomotif
- Pabrik besar
- Gudang distribusi berskala besar
2. Pallet Plastik Medium Duty: Seimbang antara Daya Tahan dan Efisiensi
Karakteristik:
- Kapasitas beban dinamis sekitar 800–1.200 kg
- Struktur biasanya single deck, bisa dengan kaki 6 atau runner 3
Kelebihan:
- Harga lebih ekonomis dari heavy duty
- Cukup kuat untuk distribusi produk FMCG, elektronik, hingga pertanian
Cocok Digunakan di:
- Pusat distribusi regional
- Perusahaan logistik skala menengah
- Pabrik dengan kebutuhan rotasi pallet yang cukup sering
3. Pallet Plastik Ekonomis: Hemat Biaya, Tetap Fungsional
Karakteristik:
- Kapasitas beban dinamis di bawah 800 kg
- Ringan, seringkali berbentuk jaring (ventilated)
Kelebihan:
- Harga paling terjangkau
- Mudah diangkat, cocok untuk pengiriman satu arah (one-way shipping)
Cocok Digunakan di:
- Pengiriman ekspor satu kali
- Pabrik kecil dan menengah
- Industri yang mengutamakan penghematan
Tips Memilih Jenis Pallet Plastik yang Tepat
- Analisis kebutuhan beban: Apakah pallet akan menanggung beban statis, dinamis, atau digunakan untuk racking?
- Pertimbangkan frekuensi penggunaan: Apakah akan digunakan berulang kali atau hanya sekali kirim?
- Cek lingkungan penggunaan: Apakah lingkungan gudang basah, terkena bahan kimia, atau memerlukan standar kebersihan tinggi?
Kesimpulan
Memilih jenis pallet plastik yang tepat akan berdampak langsung pada efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok Anda. Dengan memahami perbedaan antara pallet heavy duty, medium, dan ekonomis, perusahaan dapat mengoptimalkan investasi logistiknya sekaligus meminimalkan risiko kerusakan produk.