Dalam proses distribusi dan logistik industri, pemilihan pallet bukan hanya soal ukuran dan bahan, tetapi juga menyangkut berat pallet itu sendiri. Berat pallet yang ideal akan memengaruhi efisiensi pengangkutan, total bobot muatan, serta keamanan selama proses distribusi. Oleh karena itu, memahami berat pallet dan bagaimana menentukan berat yang paling sesuai adalah langkah strategis dalam menciptakan sistem pengiriman yang optimal.
Daftar Isi
Sebagai penyedia solusi logistik B2B dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami sering menemukan bahwa banyak perusahaan belum menyadari pentingnya menghitung berat pallet sebagai bagian dari perencanaan logistik mereka. Artikel ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut secara detail dan praktis.

Apa Itu Berat Pallet dan Mengapa Penting?
Berat pallet adalah bobot kosong dari pallet tanpa muatan. Nilainya dipengaruhi oleh jenis material, desain struktur, dan dimensi pallet. Meskipun terlihat sederhana, berat ini berdampak langsung pada:
- Total berat pengiriman (terutama untuk transportasi udara dan laut yang memperhitungkan berat kotor)
- Efisiensi biaya logistik (lebih ringan = lebih hemat)
- Kemudahan handling oleh operator atau alat angkut
- Kapasitas angkut kendaraan dan batas muatan maksimal
Memilih pallet yang terlalu berat akan membebani biaya kirim. Sebaliknya, pallet yang terlalu ringan tapi tidak kuat justru bisa mengancam keselamatan barang dan personel.
Jenis Material dan Berat Rata-Rata Pallet
1. Pallet Plastik (HDPE/PP)
- Berat: 5–18 kg, tergantung desain dan ukuran
- Keunggulan: Ringan, tahan air, awet, cocok untuk ekspor dan gudang modern
- Cocok untuk: Industri makanan, farmasi, e-commerce, retail
2. Pallet Kayu
- Berat: 15–30 kg, tergantung jenis kayu dan kelembapan
- Keunggulan: Kokoh, biaya awal lebih murah
- Cocok untuk: Logistik umum dan ekspor (dengan perlakuan ISPM 15)
3. Pallet Besi (Metal)
- Berat: 35–70 kg+
- Keunggulan: Sangat kuat, tahan panas, cocok untuk beban berat
- Cocok untuk: Industri berat, otomotif, manufaktur logam
Faktor yang Mempengaruhi Berat Pallet
✅ Desain Pallet
Pallet dengan struktur solid (seperti double deck atau flat surface) memiliki bobot lebih berat dibanding model jaring atau ventilated.
✅ Ukuran Dimensi
Semakin besar dimensinya, tentu semakin besar volume dan berat totalnya. Contoh:
- 110 x 110 cm: ±7–12 kg (plastik)
- 120 x 100 cm: ±15–18 kg (plastik heavy duty)
✅ Fitur Tambahan
Pallet dengan besi penyangga, anti-slip, atau sudut pengunci umumnya menambah bobot hingga 2–5 kg dari versi standarnya.
Bagaimana Menentukan Berat Pallet Ideal?
Berikut beberapa tips untuk menentukan berat pallet yang ideal untuk kebutuhan pengiriman Anda:
1. Ketahui Kapasitas Beban Barang Anda
Jika Anda mengirim barang dengan total bobot 500 kg, Anda memerlukan pallet yang kuat namun tidak menambah bobot berlebih.
2. Pertimbangkan Mode Transportasi
- Untuk angkutan udara, gunakan pallet se-ringan mungkin untuk menghindari biaya kelebihan berat.
- Untuk pengiriman laut atau darat, stabilitas menjadi prioritas utama.
3. Perhitungkan Rasio Berat Pallet vs Muatan
Idealnya, berat pallet tidak melebihi 5–8% dari total berat muatan, agar efisien secara logistik.
4. Periksa Spesifikasi Racking dan Forklift
Berat pallet harus kompatibel dengan alat handling dan sistem rak yang digunakan di gudang atau kontainer.
Tabel Perbandingan Berat dan Kapasitas Pallet Plastik
Ukuran Pallet (cm) | Berat (kg) | Kapasitas Beban Dinamis | Kapasitas Beban Statis |
---|---|---|---|
110 x 110 | ±8 kg | 1000–1200 kg | 3000–4000 kg |
120 x 100 | ±12 kg | 1200–1500 kg | 4000–5000 kg |
120 x 120 (HD) | ±15–18 kg | 1500–2000 kg | 5000–6000 kg |
Kesimpulan
Menentukan berat pallet yang ideal bukan hanya tentang memilih yang paling ringan, tetapi memilih yang paling sesuai dengan jenis muatan, metode transportasi, dan efisiensi biaya. Dengan perhitungan yang tepat, Anda dapat mengurangi biaya pengiriman, meningkatkan keamanan, dan memperpanjang umur pallet serta sistem logistik Anda.
Jika Anda sedang dalam tahap perencanaan logistik atau pengadaan pallet dalam skala besar, sangat disarankan untuk mempertimbangkan berat pallet sebagai variabel utama dalam proses seleksi.